Headlines News :
Home » » Mengajar ku Cinta

Mengajar ku Cinta

Written By Kreasi Anak Muda Durian Janpria ( Durjana) on Senin, 22 September 2014 | 02.43

Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka, karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama, karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka

Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati, membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu, memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semua

Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
Ditulis-Nya ketika mencipta makhluk-makhluk-NYA di atas Arsy

Cinta dengan Ketulusan Hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
Satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan Rasul-Nya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia

Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran
Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas

Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki
Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya

Tak sedetik pun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi
Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu

Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki


Bukan cinta karna harta
Bukan cinta karna tahtta
bukan cinta karna lupa
tapi cinta karna semata mata mencintainya

Arief  03.34 WITA / Jum’at, 02 Maret 2013
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Arief Machel | Mas Arief
Copyright © 2011. TONGKRONGAN ANAK MUDA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by arief machel